I
SEJARAH ASAL USUL SUKU BADUY BANTEN
YANG BELUM BANYAK DIKETAHUIIndonesia memiliki
beragam suku yang tersebar di seluruh daerah. Dari sekian banyak suku yang ada
di Indonesia, masih ada beberapa suku yang masih asli dan tidak terpengaruh
kemajuan jaman. Salah satunya adalah suku Baduy. Orang
dari suku Baduy ini adalah sekelompok orang masyarakat Sunda yang
berada di wilayah kabupaten Lebak, Banten.ASAL-USUL
NAMA BADUYSebenarnya nama Baduy adalah
sebutan yang diberikan oleh peneliti dari Belanda. Mereka
sepertinya menyamakan orang Baduy dengan orang Arab
Badawi yang memiliki karakteristiknomaden atau
berpindah-pindah.Sebutan Baduy bisa
juga berasal dari nama Gunung Baduy dan Sungai Baduy yang
berada di sebelah utara daerah tersebut. Sedangkan suku Baduy tersebut lebih
suka menyebut dirinyaurang Kanekes / orang kanekes yang
mengacu dari nama kampung mereka.BAHASA
SUKU BADUYMereka menggunakan bahasa sunda
dengan dialek a-Banten sebagai bahasa yang
mereka gunakan sehari-hari. Namun saat mereka berkomunikasi dengan orang yang
berasal dari luar suku akan menggunakan bahasa Indonesia
dengan lancar. Meskipun mereka tidak mempelajari hal tersebut dan tidak
sekolah.Budaya tulis
tidak dikenal oleh orang baduy “dalam”, sehingga
semua cerita nenek moyang, adat istiadat, dan kepercayaan atau agama hanya
lewat tutur kata saja dan tidak tersimpan dalam tulisan.Orang Kenekes percaya bahwa mereka adalah keturunan
yang berasal dari Batara Cikal, yaitu salah satu dewa dari
tujuh dewa yang mereka yakini diutus ke bumi.
Mereka juga
menghubungkan asal usul mereka dengan Nabi Adam dan
keturunannya yang mereka percayai memiliki misi dan tugas menjaga harmoni dunia. ASAL-USUL ORANG SUKU BADUY MENURUT BEBERAPA VERSIAsal
usul orang baduy yang mereka percayai berbeda dengan sejarah yang
ada. Ahli sejarahmengacu dari prasasti, cerita rakyat Tatar
Sunda, dan juga catatan perjalanan dari pelaut Tiongkokdan Portugis mengungkapkan
bahwa asal usul suku Baduy adalah bagian dari Kerajaan Sunda.Pada
abad ke 16 sebelum runtuhnya Kerajaan Sunda dan
sebelum adanya Kesultanan Banten,bagian ujung Jawa ini
menjadi bagian yang penting bagi Kerajaan Sunda karena
merupakan pelabuhan dagang yang besar.Sungai
Ciujung memiliki
peran penting karena digunakan sebagai jalan pengangkutan hasil bumi dari
pedalaman dan berbagai perahu dapat berlayar disitu.
PANGERAN PUCUK UMUMSaat itu Pangeran Pucuk Umum sebagai penguasa wilayah tersebut merasa bahwa daerahSungai Ciujung merupakan bagian yang penting sehingga harus dilindungi. Oleh karena ituPangeran Pucuk Umum memerintahkan sekelompok prajurit terlatih kerajaan untuk menjaga wilayah tersebut dan mengelolanya. Daerah tersebut adalah daerah hutan lebat di area Gunung Kendeng.Sekelompok prajurit terlatih tersebut sepertinya merupakan cikal bakal Suku Baduy ini. Perbedaan cerita asal usul antara cerita Suku Baduy dan sejarah yang ada menimbulkan spekulasi bahwa identitas mereka ditutup-tutupi yang tujuannya mungkin untuk menjaga dan melindungi kelompok tersebut dari serangan musuh Kerajaan Sunda.Orang Kenekes memiliki kepercayaan sendiri. Mereka menyebutnya Sunda Wiwitan. Akar kepercayaan ini adalah dari pemujaan terhadap arwah nenek moyang atau disebut juga animisme dan pada perkembangannya dipengaruhi oleh agama lain yang sudah masuk ke wilayah tersebut yaitu Hindu, Budha, dan juga Islam.
0 comments:
Post a Comment